Ramadhan
di tahun ini terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Pada ramadhan tahun
ini diselingi dengan pesta demokrasi, Pemilihan Presiden pada 9 April 2014 dan
pertandingan sepakbola yang menjadi primadona di seluruh dunia, Piala Dunia
2014. Karena pemilihan presiden berada tepat saat bulan ramadhan, maka bagi
para pendukung kedua calon presiden dan calon wakil presiden, jangan pernah
sekali-kali menimbulkan keresahan dan kebingungan di tengah masyarakat. Black
campaign jangan pernah terjadi di bulan ramadhan yang suci ini karena hal itu
sama saja menyebabkan perang pemikiran atau yang kita kenal sebagai ghazwul
fikr di tengah-tengah masyarakat yang masih awam. Semoga saja dengan adanya
bulan ramadhan, pada pemilihan presiden nanti kita dapat memilih calon presiden
dan calon wakil presiden sesuai hati nurani kita masing-masing dan bukan karena
sebab lain.
Dan
yang kedua, tentunya pertandingan piala dunia 2014 yang tengah berlangsung juga
di bulan ramadhan ini. Memang event ini merupakan event yang seru buat para
penggemar bola, tetapi apakah kita juga bisa mengimbangi ibadah kita di saat
bulan puasa di samping kita juga menikmati event piala dunia 2014? Jangan
sampai gara-gara nonton pertandingan , kita memang bisa sahur, tapi kita
terlelap karena lelah dan tidak sholat subuh, atau kalau tidak begitu
mengantuknya pas siang hari dan produktifitas kita akhirnya berkurang karena
mengantuk. Sebenarnya bulan puasa itu bukan untuk bermalas-malasan. Bulan
ramadhan itu bulan untuk saling mengejar amal-amal kebaikan. Saya pernah
mendengar dari seorang ustadz. Beliau mengatakan “Masa nonton bola 90 menit aja
betah tapi kalau disuruh dzikir selama 10 menit atau melakukan kegiatan
kerohanian lainnya saja tidak kuat.” Nah karena ini mumpung berada di bulan
ramadhan mari kita getolin juga ibadah dan amalan-amalan kita. Mohon ini
dijadikan refleksi dan renungan kita bersama termasuk saya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar